Elon Musk Gratiskan Router Starlink untuk Pengguna Awal
SpaceX, perusahaan antariksa milik Elon Musk, mulai membagikan router Starlink secara gratis kepada sebagian pelanggan terpilih. Program ini secara khusus menyasar pengguna Starlink yang telah bergabung sejak masa awal peluncuran layanan internet satelit tersebut pada 2020. Melalui kebijakan ini, SpaceX memberikan pengganti router lama tanpa memungut biaya tambahan sebagai bagian dari peningkatan layanan dan keamanan jaringan Starlink secara keseluruhan.
Langkah ini berkaitan langsung dengan rencana SpaceX menghentikan pembaruan perangkat lunak pada router Starlink generasi pertama dengan kode UTR-201. Router lawas tersebut merupakan perangkat bawaan paket Starlink awal yang menggunakan antena parabola berbentuk bulat, sebelum perusahaan beralih ke antena datar dan router generasi kedua pada 2021.
Dalam pemberitahuan resminya kepada pelanggan, SpaceX menjelaskan bahwa penghentian dukungan software dilakukan demi meningkatkan keamanan, performa, dan keandalan jaringan Starlink dalam jangka panjang. Meski router generasi pertama tidak langsung berhenti berfungsi, SpaceX menegaskan bahwa perangkat tersebut tidak lagi menerima pembaruan keamanan dan berisiko terhadap celah sistem di masa depan.
Jika pengguna tetap memakai router lama, mereka berpotensi menghadapi penurunan kompatibilitas seiring perkembangan teknologi jaringan Starlink. Oleh karena itu, SpaceX menawarkan solusi berupa penggantian gratis ke Starlink Router Mini sebagai bentuk perlindungan sekaligus peningkatan pengalaman pengguna.
Router Mini yang dibagikan gratis sebelumnya dijual seharga 40 dolar AS atau sekitar Rp 671.000. Perangkat ini mendukung teknologi WiFi 6, jaringan dual-band, serta fitur mesh networking. Dengan fitur tersebut, pengguna bisa memperluas jangkauan Wi-Fi hanya dengan menambahkan unit tambahan di kemudian hari tanpa perlu konfigurasi rumit.
Program penggantian router ini pertama kali muncul melalui halaman dukungan Starlink yang dirilis secara terbatas. Sejak November, SpaceX mulai mengirimkan email kepada pelanggan yang memenuhi syarat. Lewat email, pelanggan dapat mengklaim router gratis serta memperbarui alamat pengiriman dengan sekali klik. SpaceX juga menyertakan panduan pemasangan Router Mini agar tetap kompatibel dengan antena Starlink generasi pertama.
SpaceX menyebut program ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan lama yang telah mendukung Starlink sejak masa awal. Kebijakan ini memperlihatkan pendekatan SpaceX dalam menjaga loyalitas pengguna sekaligus memastikan seluruh ekosistem perangkat tetap aman dan relevan dengan perkembangan teknologi satelit orbit rendah.
Di Indonesia, Starlink mulai dikenal pada 2022 melalui penggunaan terbatas di ajang Latihan Bersama Garuda Shield 16 di Kalimantan Timur. Saat itu, Telkomsat menghadirkan layanan ini secara eksklusif dan terbatas. Baru pada 2024, Starlink resmi mengantongi izin operasi dan membuka layanan untuk masyarakat luas dengan biaya berlangganan mulai Rp 750.000 per bulan serta harga perangkat sekitar Rp 7,8 juta.
Pada pertengahan Juli 2025, Starlink sempat menghentikan pendaftaran pengguna baru di Indonesia akibat keterbatasan kapasitas. Namun, layanan tersebut kembali dibuka setelah hampir dua pekan. Yang terbaru, Elon Musk juga menggratiskan layanan Starlink bagi wilayah terdampak banjir di Sumatera hingga akhir Desember 2025, baik untuk pelanggan lama maupun baru. Kebijakan ini menegaskan peran Starlink tidak hanya sebagai penyedia internet, tetapi juga sebagai solusi konektivitas di situasi darurat. Baca berita lain disini.
Saat Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia 2026 bisa melampaui 5,26…
China kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pemimpin global dalam pengembangan teknologi jaringan generasi kelima.…
Kesenjangan akses internet di wilayah perdesaan masih menjadi tantangan besar dalam mewujudkan transformasi digital nasional.…
Asosiasi operator seluler global, GSMA, menilai Indonesia sebagai pemilik ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.…
Adopsi Internet Protocol version 6 (IPv6) di Indonesia terus menjadi perhatian serius karena tingkat pemakaiannya…
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan perkembangan terbaru terkait pemulihan jaringan telekomunikasi yang terganggu akibat…